myspace icons


 
INDAHNYA DUNIA BERSAMAKU
INDAHNYA DUNIA  
  MANTRAKU-SAKTI
  BUKU TAMU
  INILAH AKU
  DIMANA ???
  ROMAN MANTRA I (Klik Disini)
  ROMAN MANTRA II (Klik disini)
  Nasehat MANTRA (Klik Juga Ya..)
  => CinTa
  => Sikapmu ??
  MANTRA TERBARU
  MANTRA KOMPUTER
Nasehat MANTRA (Klik Juga Ya..)

Jiwaku mengajar dan mendidik untuk mencintai apa yang orang lain benci dan menjadi teman bagi siapa saja yang dicaci maki. Jiwaku menunjukkan pada diriku bahwa cinta juga merasa bangga terhadap dirinya, bukan hanya kepada orang yang dicintainya lebih dari itu juga kepada orang yang mencintainya. Sebelum jiwaku mengajariku, cinta di hatiku seperti benang tipis yang terikat pada pasak. Tetapi kini cinta telah menjadi sebuah lingkaran keramat yang permulaannya adalah akhir, dan akhirnya adalah awal. Cinta itu mengelilingi setiap makhluk dan perlahan-lahan berkelana kemana-mana memeluk siapa saja yang dapat direngkuhnya. Jiwaku menasehatiku dan mengajariku untuk mengerti keindahan kulit, sosok dan warna yang tersembunyi. Ia memintaku untuk merenungkan apa yang dianggap orang lain lucu, juga merenungkan kesedihan dan kesenangan sebenarnya. Sebelum jiwaku memberi anjuran padaku, aku melihat keindahan seperti sebuah sinar lampu yang bergetar diantara kepulan asap. Setelah asap itu lenyap, aku melihat kekosongan, hanya lidah api yang nampak. Jiwaku yang mengajariku dan mendidikku untuk mendengarkan suara suara yang tidak terucap oleh lidah, taring dan bibir.

Sebelum Jiwa mengajariku, aku mendengar kekosongan tetapi tiba-tiba ada teriakan dan lengkingan. Sekarang aku tak sabar untuk menemui kesunyian dan mendengar paduan suara yang menyanyikan lagu kehidupan, Cakrawala yang keluar dan rahasia yang tak nampak. Jiwaku mengajariku dan memintaku untuk meminum anggur yang tidak dapat diambil dan dituang dari ceret yang dapat diangkat tangan dan disentuh bibir. Sebelum jiwaku mengajariku, dahagaku laiknya lentik api yang hampir padam tertutup abu, namun abu yang dapat dibersihkan dengan seteguk air. Namun sekarang keinginan telah menjadi cangkirku, kesayanganku, anggurku ,kesepianku, kemabukanku sendiri. Didalam dahaga yang tak tertuntaskan terdapat kegembiraan yang abadi. Jiwaku mengajariku dan mendidiku untuk menyentuh kabut, menembus apa yang nampak di alam dan bercampur dengan apa yang tidak nampak. Jiwaku memintaku menghirup bau harum tanpa wewangian kemenyan, sebelum jiwaku mengajariku, aku sangat membutuhkan parfum ditaman, dibotol atau pedupaan. Jiwaku mengajariku dan mendidikku untuk berkata ”Aku telah siap” ketika makhluk mengerikan memanggilku.

Sebelum jiwaku mengajariku, mulutku tidak dapat berkata-apa kecuali hanya meluapkan tangisan yang aku sadari, dan tidak berjalan kecuali diatas jalan yang sudah dan mulus. Jiwaku berbicara padaku,”Jangan mengukur waktu dengan mengatakan yang ada hanyalah kemaren dan hari esok.dan jiwaku mengatakan bahwa waktu yang lalu seperti masa yang tidak pernah berulang dan masa depan adalah sesuatu yang tidak dapat digapai”. Sekarang aku menyadariku bahwa saat sekarang mengandung semua waktu dan didalamnya semua harapan dapat disandarkan, dengan cara bekerja keras guna mewujudkannya. Jiwaku mengajari agar tidak mmebatasi ruang dengan mengatakan ”disini, disana dan diseberang’ Sebelum jiwaku mengajariku, aku merasa bahwa dimana saja aku berjalan selalu jauh dari tempat yang lain. Detik ini aku menyadari bahwa dimana aku berada, aku mempunyai seluruh ruang dan jarak yang aku tempuh adalah seluruh panjang dunia. Sejak hari ini aku tiadak lagi  berlayar dilautan mimpi. Jiwaku mengajariku dan disapanya,”jangan terlalu gembira jika dipuji, dan janganlah bersedih jika disalahkan”. Kini aku menyadari bahwa pohon-pohon menguncup dimusim semi, berbuah dimusim panas tanpa berharap untuk dipuji. daunnya rontok di musim gugur dan tubuhnya telanjang tanpa takut disalahkan. Jiwaku mengajariku dan menunjukkan padaku bahwa sesungguhya aku tidak lebih dari seorang yang kerdil, bukan seorang raksasa. Sebelum jiwaku mengajariku aku dimata orang lain tampak seperti orang lemah yang perlu dikasihani dan kadang kadang seperti orang kuat yang harus dipatuhi, orang kuat yang tetap bertahan walau banyak tantangan menerpa.

Tetapi aku sekarang telah belajar bahwa diriku adalah keduannya, berasal dari bahan yang sama. Asalku adalah sama dengan kesadarannya, pendirianku tidak berbeda dengan pendiriannya dan Ziarahku sejalan dengan Ziarahnya. Jika mereka dosa akupun pendosa. Jika mereka berperilaku baik akupun memujinya. Jika mereka terbit diufuk timur,akupun terbit bersamanya. Jika mereka malas akupun meniru kelambanannya. Jiwaku berkata padaku,”Lentera yang kaubawa bukanlah milikmu, dan nyanyian yang kau dendangkan bukanlah gubahan hatimu” bahkan jika kamu membawa cahaya,bukan berarti kau cahaya dan jika kamu adalah kecapi dengan senarnya, tidak lantas kamu menjadi pemainnya. Jiwaku mengajariku dan saudara-saudara ku sangat banyak hal. dan jiwamu telah mengajariku sangat banyak hal pula. karena kamu adalah satu dan tidak ada bedanya diantar kita kecuali bahwa aku dengan sungguh-sungguh menekankan bahwa apa yang ada dalam diriku, ketika kamu menjagannya,adalah sebuah rahasia yang ada dalam dirimu. Dan didalam rahasiamu itu terdapat suatu kebenaran.

 

Secret Of Heart, 04 September 2003


 
 
   
 
  free image hosting

 
Bunga Cinta  
  Image hosting

 
Jadual Shalat  
   
Today, there have been 5 visitors (6 hits) on this page!

Cursors

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free